Bring Back My Childhood Memory

Stand by Me Doraemon

Saya baru selesai nonton film doraemon yang udah ditunggu sejak berbulan-bulan yang lalu. Dan hasilnya sangat....memuaskan. Sebelum nonton saya sempat baca review beberapa orang yang menyatakan film ini tidak terlalu mengesankan atau di bawah ekspektasi dan bahkan dengan 'tidak sengaja' baca spoiler-an teman di facebook. But they didn't matter to me at all.

Saya nonton film ini sendirian di kamar kosan dan lampu kamar saya matiin biar kaya di bioskop. Dan kalimat barusan adalah pengakuan saya juga nonton hasil bajakan :v Baru sekitar 10 menit filmnya berjalan, saya udah nangis. Saya nangis hampir di setiap scene dan sekarang mata saya masih agak bengkak ._.

Cerita sekilas, dulu saya ngoleksi komiknya (hampir) lengkap. Saya paling suka baca edisi petualangannya soalnya emang seru dan mendidik. Buku favorit saya edisi petualangan nomor 4 yang di dasar laut (ini beneran masih ingat bukan gugeling). Saya jadi tau yang namanya segitiga bermuda, samudera, palung, dsb. Terus suka juga cerita yang sehari-harinya. Suka doraemonnya kalo lagi ngomong suka monyongin bibirnya (di film ini juga banyak monyongnya :v).

Penilaian orang tentang film "Stand by Me" ini pasti dari sudut yang berbeda-beda. Mungkin dari segi grafis, atau dari segi alur cerita. Tapi bagi saya, sewaktu nonton film ini saya merasa doraemon benar-benar 'kembali hidup'. Mungkin karena saya juga udah lama ngga nonton kartunnya atau baca komiknya. Saat nonton ini saya sungguh dibawa flashback ke masa kecil, ke setiap cerita yang saya baca, yang tanpa saya sadari Doraemon benar-benar hidup di masa kecil saya. Nonton beberapa scene yang saya ingat pernah baca, liat Mama Nobita, Pak Guru, dan bahkan cuma liat lapangannya aja bikin saya terharu :') Mungkin judul "Stand by Me" ini bukan ditujukan buat Nobita tapi buat seluruh anak-anak yang masa kecilnya ditemani oleh Doraemon, seperti saya ini. Doraemon lasts forever deh pokoknya! TOP!