2011

Gemetar, takut, bingung, gelisah
yeah, those are what I feel now. everything's just going wrong for me.

this is the last day of 2011
and the next day i'll find myself closer to my future.
when 2012 starts, i will be busy with preparation for UN and college stuffs.
and i'm not ready at all

kemaren2 selama semester 1 aku belanjar giat tapi tetap santai dan hasilnya....jeblek..a far cry from what i expect. Kemungkinan dapet snmptn undangan itu ada tapi lulus apa engganya dengan nilai yang naik turun begitu rasanya ngga mungkin aja. Kecewa sih. mau marah, tapinya sama siapa.

The fact is, aku memang ngga sefokus yang aku sangka. Bahasa sombongnya, sepele.
Mana mungkin aku bisa ngejawab soal yang bentuknya aja ngga pernah aku tau. Mana mungkin aku bisa ngejawab soal yang sama sedangkan soalnya ngga pernah kubaca. Mana mungkin aku bisa ngejawab soal yang hampir persis sama sedangkan aku ngga pernah tau cara nyelesainnya.
Sombong. Si tak tahu yang tak mau tahu.

well, setelah berkali-kali ikut try out yang nggak pernah lulus, kuliat juga orang yang selalu berada di peringkat pertamadi setiap try out. Setiap try out, semua try out. Pilihannya adalah fakultas dengan passing grade tertinggi di ITB dan dia selalu lulus. dan terbaik.
dan dia tidak sombong.

Dia pintar, semua tau itu. Kalo aku jadi dia mungkin aku udah mikir buat santai2 aja tanpa perlu berat2in mata buat diskusi malam. Kenyataannya, dia tetap gelisah kalo ngga diskusi atau sekedar bahas2 soal sama temannya (yang juga pintar) sehabis solat maghrib. Udah lulus di tiap try out, dia masih rajin ikut try out sana sini, online atau langsung, barengan atau bikin try out khusus dia sendiri. Manusia normal menurutku. Dia tidak sombong.

Semenjak tau hubungan tersembunyi antara siwa, guru, dan ujian, aku jadi malas belajar 2 pelajaran eksak yang padahal salah satunya sangat kusukai. Coba bayanggin. Pertama, gurumu gak jelas ngajar apa. Terus tiba2 dia ngumumin besok ujian dan kamu melihat teman-yang-punya-hubungan-tersembunyi tersenyum. Kamu tau 'mereka' tidak pernah memerhatikan guru dan bukan bagian dari manusia jenius. Jadi, bukan hal yang aneh kan kalau kau curiga mengapa 'mereka' bisa menyelesaikan ujian kurang dari 20 menit sambil tertawa dengan nilai lebih dari memuaskan.

Tidak lucu, pikirku saat itu. Tidak belajar, cepat siap, dan nilai sempurna. Sedangkan aku, belajar sampai berkerut, tetap tidak mengerti, dan nilai jelek. Sampai aku tau rahasia mereka dan aku pun mengikutinya walaupun tetap 'sedikit' belajar. Unfortunately, I start to like underestimating.
Dua dosa: curang dan sepele.

What I need most is SUPPORT. Aku pengen ada yang ngucapin motivasi dan dorongan tiap hari, bukan kritikan tanpa solusi. Aku pengen ada yang ngingatin aku tiap aku keluar jalur. Aku pengen ada yang bisa kujadikan contoh. Aku pengen punya sebab kenapa aku harus melakukan sesuatu. Aku lebih suka 'sedikit dipaksa' daripada dibiarin bebas nggak tentu arah.

In 2012, I promise I will be better and better than yesterday and I'll be at the right place where my parents will be proud of me

Comments

Popular Posts