Ramadan note: Quran memorization
Ocha dan saya di Zoo Praha |
Pernah nggak kalian baru kenal sama seseorang beberapa
minggu tapi udah berasa kayak lama banget? Bulan Februari lalu aku
pertama kali kenal sama Ocha.
Dia lagi kuliah Master di Polandia dan sedang exchange di Praha selama 5
bulan. Karena kami sama-sama di semester akhir, kami sering
menghabiskan waktu di perpustakaan bersama untuk berkutat dengan tesis.
Waktu itu kami sempat ngobrol soal hafalan Al-Quran. Malulah saya umur
24 tahun, surah Al-Bayyinah aja masih suka lupa hiks.
Di Ramadhan tahun ini, Ocha dan teman-temannya di Polandia punya beberapa program
Ramadhan gitu, seperti tilawah satu hari satu juz, hafalan surah/juz,
sedekah, dsb. Maka saya ditawari ikutan program hafalan, mumpung
Ramadhan. Saya pilih yang hafalan surah dan ada 4 surah yang ditawarkan
Al-Mulk, Ar-Rahman, Al-Waqi'ah, dan Al-Kahfi. Saya kira peserta boleh
pilih salah satu saja, ternyata harus semua. Setiap hari wajib setoran
minimal setengah halaman yang akan dikoreksi oleh mba-mba musyrifah
dan setiap minggu akan ada tes hafalan dari yang sudah disetor.
Subhanallah..saya hari pertama udah nangis-nangis ngafalin 4 ayat
Al-Mulk..iya secupu itu. Di hari ke-3, saya nge-chat Ocha dan bilang,
"Cha, susah ngafalnya". Terus dia bilang, "Nggak kok Mei. Udah dijanjiin
sama Allah untuk mudah dihafal." Alhamdulillah saya bertahan mengikuti
program tersebut sampai akhir Ramadhan, walaupun tidak semua 4 surah itu
mampu saya hafal. Alhamdulillah saya dipertemukan dengan teman yang
baik ini.
Comments
Post a Comment