Bencana Alam

Erupsi Gunung Sinabung di Sumut, hujan besar di seluruh wilayah Indonesia mengakibatkan banjir di mana-mana, kondisi Gunung Merapi yang tidak stabil, beberapa kali gempa tektonik di barat daya Kebumen, letusan Gunung Marapi di Sumbar, gempa lagi di utara Manado dan selatan Banda Aceh, dan kabarnya gempa-gempa tersebut berspotensi memicu gempa lain pada kedalaman lebih dangkal dan dengan magnitud lebih besar. Allahu Akbar.

Cerita tentang gempa di Kebumen yang pertama (25/1), yang katanya 6.5 SR berpusat di 104 km barat daya Kebumen kedalaman 88 km, cukup 'goyang' di Yogyakarta. Istilahnya sewaktu saya dulu di Medan cukup sering merasakan gempa dari arah Aceh, tapi karena pusat gempanya cukup jauh dari saya mungkin tidak sekencang ini terasanya. Atau mungkin juga pengaruh posisi saya yang sewaktu itu berada di lantai 2.

Gempa yang kedua, sekitar 12 jam kemudian, kabarnya, 4.8 SR berpusat di 86 km barat daya Kebumen kedalaman 73 km. Kalau yang ini kebetulan saya tidak terasa. Gempa yang ketiga, kemarin malam pukul 23.14, 5.3 SR berpusat di 68 km barat daya Kebumen kedalaman 33 km. Dan sekali lagi saya 'digoyang'. Cukup kaget karena saya sedang serius menatap komputer dan saat itu sepi karena sudah tengah malam.

Yang saya perhatikan adalah, pusat gempa berada di daerah yang sama tetapi semakin mendekat dan kedalamannya juga semakin naik. Pasca gempa 6.5 SR, seismik daerah di Pulau Jawa naik, Sepertinya kita harus tetap waspada untuk beberapa hari ke depan.

Semoga Allah melindungi Indonesia kita.