Graduation Day


Yak, dengan kepenatan yang teramat sangat, aku menyempatkan diri menceritakan sekilas momen bahagia hari ini.
Graduation Day. Event spesial buat anak kelas 12. Dimana mereka akan mengetahui hasil ujian nasional yang udah mereka laksanakan, lulus atau tidak.
Aku panitia kegiatan ini. Ini buktinya:
Kesepakatan mengharuskan kami, panitia, perempuan, memakai kebaya. Dan aku sempat bingung karena kesepakatan yang lain.
Aku        : Ma, jadi besok dedek sama bang yuha naik apa perginya?
Mama   : Naik angkotlah. Mama sama papa kan perginya dari tempat kerja.
Bisa membayangkan cewe berkebaya dan cowo berjas naik angkot berdua? Asli kaya pengantin nyasar -_-

Jadi, aku berencana buat ganti kebayanya di sekolah aja. Karena cuma sendirian, selesai berpakaian aku ngga punya kesempatan bertanya, “uda rapi belum? Uda cantik belum?” Dan rasa minder sempat muncul sewaktu ngeliat panitia cewe yang lain ternyata make up-an. Nah aku? Setepuk bedak bayi yang kupakai sebelum pergi tadi, yang sebagian sudah disembunyikan minyak wajah, sepertinya sudah cukup untuk memancarkan kecantikan naturalku hahahaha
Selain sebagai seksi konsumsi, aku juga merangkap sebagai penerima tamu yang ditugaskan di meja IPS. Posisi strategis buat ngeliat penampilan seluruh tamu yang datang. Jujur, senior yang datang semuanya cantik2 dan ganteng2. Yang kesehariannya biasa aja jadi luar buasa. Yang kesehariannya luar biasa jadi ........ *speechless*
 Di tengah kesibukan ngeladeni tamu, aku menyempatkan diri mengirimkan sms ke beberapa teman yang isinya tak lain dan tak bukan adalah,”hei abang favoritmu uda datang tuh. Ganteng loh :D”. Berhubung hari ini sekolah diliburkan, mereka nggak bisa melihat penampilan sang idola. Sebagai teman yang baik, aku bersedia berbagi cerita :D
Di tengah keramaian orang tua yang mau nulis nama di buku tamu, cowo jangkung berjas hitam dan berdasi abu-abu lewat. Sora senpai!!! ♫♪ Pesona indah wajahmu mampu mengalihkan duniaku~♪♫ Asli serasa ada backsound-nya. Kuliatin cowo itu jalan sampai berbelok tak terlihat lagi. Sekarang aku dimana? Surga?
Singkat cerita, sekarang acara paling mendebarkan. Setiap siswa dipanggil satu per satu untuk diserah medali dan toga yang berisi surat pernyataan lulus atau tidak. Aku sedikit heboh dan terburu-buru soalnya bang yuha dapat giliran pertama dipanggil. Ngeliat dia lulus rasanya terharu. Dia uda dewasa, uda bukan anak yang hidungnya suka meler kaya dulu lagi.
Bersama anes, yusra, mira, dan noni berdiri di dekat meja tamu, memperhatikan para senior yang bersalam-salaman dengan para guru. Sejujurnya bukan memperhatikan, tapi menunggu pujaan masing-masing, kecuali mira.
Idola yusra lewat. Kasen-nya noni lewat. Abangnya anes lewat. Mana sora? “Itulah dia kepintaran, dapat toganya 5, makanya lama,” kata noni. -_____-“ Lama menunggu. Tapi sedikit terhibur karena keramaian yang dibuat anak kelas 11.
Dan sora ternyata memang nyaris paling terakhir dipanggil........
***
Terlibat dalam acara graduation day ini membuatku berfikir supaya cepat naik kelas 3, cepat lulus. Sedih juga ntar ngga bisa liat senior yang sekarang lagi. Jadi ingat jaman ujian semester kemaren gabung sama 12ips2 yang rame+ aneh aneh
Sejarah nggak bisa terlupakan begitu saja. Butuh benda kenangan yang mengingatkan semuanya.
BUTAH 2009/2010 di atas adalah benda peninggalan sora senpai (tenang dia masi hidup kok -_-).  Percaya atau tidak sebagian halaman buku uda lepas alias bececeran padahal baru sore tadi dikasih. Aku takut direpetin bang yuha soalnya aku yang paling sering buka buku ini, walaupun bukan aku yang bikin rusak begini. Lha ternyata dia engga peduli. Krik.
Akhir kata,
SELAMAT ATAS KELULUSAN KALIAN KAKAK SENIORKU

Comments

  1. sikit kali nama ku pun mei.
    (komen di tempat pak madan wakakaka)

    ReplyDelete
  2. Mawaddahnurul94@yahoo.comMay 2, 2010 at 10:43 AM

    Mei, . Crtanya sdih, snang, luthu, tp kbnykan sdih nya mei...
    Bwt crta yg kren" ge y. .

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts