Autumn in Paris


Uda lama banget ngga baca novel. Ada kali setahunan -_- maklum belakangan ini internet benar-benar menyita waktu. Apalagi dengan keberadaan twitter, Kuakui, benar-benar membuat waktu terbuang sia-sia (tapi masi dimainin hihi). Dan sekarang aku dalam proses belajar mengembalikan hobi membacaku.
Hari ini aku baru aja nyelesain novel berjudul Autumn in Paris karya Ilana Tan. 
Sesuai judulnya, ceritanya yang berlokasi di Paris, jadi bikin aku tambah semangat supaya bisa ke Jerman (loh?). Yah maksudnya sesama eropa ngga jauh-jauh amat pasti suasananya kan. Walaupun ngga berhasil bikin aku nangis, sebenarnya cerita novel ini sangat mengharukan.
Yang paling bikin aku kagum sama cerita ini adalah kekuatan cintanya. Bukannya sok bijak atau sok dewasa, tapi beneran power of love nya kerasa banget. Dalam novel ini hanya ada tiga kali pernyataan cinta dan aku selalu merinding ketika membaca masing-masingnya.
And my favorite quote
“Selama dia bahagia, aku juga bahagia. Sesederhana itu.”
Kenapa aku suka novel ini?

      Karena bahasa yang digunakannya, seperti cara penyampaian dan diksi.
      Karena ending-nya. Aku lebih suka sad-ending atau opened-ending daripada cerita happy-ending yang kesannya seperti mengatakan  ‘akhirnya mereka hidup bahagia selama-lamanya’. Dongeng banget.

Comments

Popular Posts