Telepon Rumah

Di sini saya sering banget ngeliat orang telfonan. Hampir di setiap tempat dan di setiap waktu ada aja yang lagi telfonan terutama orang-orang muda (yang saya perhatikan). Dulu saya pikir mungkin itu telfon dari pasangannya, karena saya nggak paham bahasa mereka. Tapi setelah saya perhatikan dan karena paham beberapa kata dalam bahasa Italia, atau kadang saya tanya langsung juga sama teman saya yang habis telfonan, mostly, it's their parents, usually mom.

Pernah, teman saya nanya, "kamu udah nelfon mamamu hari ini?" "belum" "wah kok belum? terakhir kali kapan?" "minggu lalu mungkin" "hah minggu lalu?". Dia kaget. Setelah saya observasi, kebanyakan teman-teman saya, terutama orang Italia, setiap hari ditelfon atau nelfon orang tuanya. Nggak peduli umur berapa, laki-laki atau perempuan. Terutama habis jam makan malam. Tadi saya nanya teman saya orang India, laki-laki, seberapa sering dia nelfon ibunya. Bukan pertanyaan khusus sih, cuma saya ingat aja dia kalo cerita suka nyebut-nyebut ibunya, ibuku begini begitu. Dia bilang tiap hari, even only 1 minute, he always talks to his mom every day.

Dan lantas saya merasa bersalah belum nelfon rumah dalam minggu ini. Anak perempuan macam apa saya? :')