Brazil

Brazil adalah satu-satunya tim yang saya selalu tonton pertandingannya di WorldCup 2010 ini selain Jerman.

 Sama seperti Jerman saya sudah mengidolakan Brazil sedari tahun 2002, terlebih lagi mereka berhasil menaklukkan Jerman di final dan meraih gelar juara tahun itu.

Saya, mungkin juga semua orang, amat tahu pemain-pemain tim Brazil adalah orang-orang berskill tinggi dalam olahraga sepak bola.

Tapi alasan utama mengapa saya begitu mengidolakan tim Brazil adalah dikarenakan saya telah jatuh cinta pada si nomor punggung 10, Ricardo Izecson dos Santos Leite a.k.a Kaká

Pertandingan melawan Belanda malam ini adalah pertandingan terakhir Brazil di WorldCup 2010. Sangat disayangkan mereka diungguli Belanda dengan 2-1. Gol pertama Brazil dari Robinho di menit ke-10 ternyata bukanlah gol kemenangan mereka di babak Quarter-final.

Gol pertama Belanda adalah gol bunuh diri yang dilakukan Felipe Melo, tentu saja sempat membuat Brazil down. Kesalahan Melo adalah menyundul tendangan Sneijder, padahal dia bisa saja membiarkan Julio Caesar menangkap bola. Dan pada menit ke-68 Sneijder menambah angka bagi Belanda juga menambah kefrustasian bagi Brazil. Dengan dikenakannya kartu merah pada Melo sekitar 5 menit kemudian, berhasil membuat permainan Brazil semakin tidak baik.

Kekecewaan yang teramat sangat. Padahal saya berharap Brazil bisa bertemu Jerman di babak final walaupun akhirnya Jerman yang memegang piala. Dan gol yang dilakukan oleh Kaká belum pernah terlihat padahal saya selalu mendambakannya sejak awal WorldCup 2010.

Selesai pertandingan saya langsung menyendiri dalam kamar. Bukan karena sedih atas kekalahan Brazil, tetapi karena ini sudah jam tidur saya.